Beberapa laporan penjualan Xiaomi memang selalu berbau "hunger marketing ". Yang terbaru laporan pada Selasa lalu, ketika jumlah unit yang tidak diungkapkan Xiaomi Mi3 terjual habis di India hanya dalam waktu lima detik. Batch berikutnya akan dijual pada 5 Agustus. Tapi ternyata Taiwan Fair Trade Commission telah menerima pengaduan, dan sedang menyelidiki klaim ini. Salah satu kasusnya terkait dengan Xiaomi Red Rice, yang terlibat dalam kampanye "hunger marketing " Desember lalu.
FTC Taiwan prihatin tentang bagaimana proses "hunger marketing " melebih-lebihkan produknya, sehingga model yang ditawarkan tampaknya lebih berharga, atau sulit ditemukan, daripada yang sebenarnya.
Jika ternyata benar Xiaomi telah melebih-lebihkan jumlah ponsel yang dijual dan klaim kecepatan penjualan, Xiaomi bisa didenda 20.000 dolar AS. Memang bukan jumlah yang cukup besar, namun reputasinya akan terguncang.
Ada yang bilang bahwa Xiaomi hanya menjual beberapa ratus unit dalam satu penjualan dari tahun 2013. Dalam situasi lain, Xiaomi diyakini telah menutup penjualan sebelum persediaan terjual habis
Sekian Berita Smartphone terbaru dari kami mengenai Klaim Penjualan Cepat Xiaomi Sedang Diselidiki oleh FTC Taiwan. Harapan kami Semoga artikel Majalah Smartphone yang berjudul Klaim Penjualan Cepat Xiaomi Sedang Diselidiki oleh FTC Taiwan ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Majalah Smartphone untuk mendapatkan Berita Smartphone setiap harinya.
